Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K): Gigi


Sebelum penulis menjelaskan pertolongan pertama pada kecelakaan (p3k) yang terjadi pada gigi atau dalam ilmu kesehatan disebut odont, akan dijelaskan penyebab sakit gigi.





 Karies gigi, abses (rongga yang mengandung nanah), perikoronitis (peradangan gusi di sekitar akar gigi), dan sinusitis (peradangan sinus). Karies gigi disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kemungkinan jarang dibersihkan dengan menyikat gigi secara rutin. Sering kali gigi patah disebabkan oleh benturan, dan suhu. Patah pada bagian gigi (dentin) akan menimbulkn rasa nyeri akibat gesekan udara atau makanan. Dalam post ini akan dibahas P3K yang terjadi pada gigi patah, gigi tanggal, atau sakit gigi. 

Menurut Pustaka Kesehatan, gigi patah dapat ditolong dengan cara berikut ini:

  1. Daerah gigi yang patah dikompres dengan kain yang sudah dibasahai air dingin. Bertujuan untuk mengurangi pembengkakan.
  2. Daerah yang patah dibersihkan degan kapas basah.
  3. Patahan gigi disimpan dalam wadah yang diisi susu cair atau bungkus gigi dengan kain basah. Hindari penyimpanan gigi patah dengan tisu karena bisa merusak jaringan syarafnya.
  4. Diperiksa ke dokter gigi.



P3K Gigi Tanggal


  1. Daerah gigi tanggal dikompres dengan kain yang dibasahi air dingin. Jika perlu, berikan es batu guna mengurangi pembengkakan.
  2. Gigi tanggal dipegang mahkotanya bukan pada akarnya.
  3. Gigi dibilas dengan air dingin selama krang lebih 10 detik.
  4. Gigi yang tanggal dapat dipasang kembali jika kurang dari 20 menit. Kemudian, kain yang sudah dibasahai air dingin digigit untuk menahan gigi yang tanggal pada posisinya. Jika tidak bisa dilakukan, gigi dimasukkan ke dalam wadah berisi susu cair atau disimpan dalam mulut segera.
  5. Dilakukan kontrol ke dookter gigi tiap enam bulan sekali.



P3K Sakit Gigi 

Sering kali, sakit/nyeri gigi dihubungkan dengan adanya kelainan pada hidung, telinga, bahkan jantung.

  1. Obat pereda sakit (parasetamol atau antalgin) diminum untuk mengurangi sakit.
  2. Kumur-kumur dengan air garam hangat setiap jam hingga rasa nyeri hilang.
  3. Hindari untuk mengkonsumsi makanan atau minuman manis, panas, dingin, atau pedas berlebih karena menibulkan rasa nyeri berlebih dan iritasi bertambah.
  4. Kapas yang sudah dibasahi (akan lebih baik dibasahi dengan minyak cengkih) diletakkan pada bagian gigi yang berlubang.
  5. Bila sakit berlanjut, segera diperiksa dokter gigi.



Semoga bermanfaat ^_^

Komentar

Postingan Populer