Cara Merawat Buket Bunga
Assalaamu'alaykum, guys!
May peace be upon you!
Kalian mahasiswa tingkat akhir? Gimana skripsinya? Lancar, kan? Atau ada yg LDR (lelah dengan revisi) di sini??^^ hehehe.. Selo ae..semua itu proses yg harus ditempuh. Yg penting:
S E M A N G A T!
Ingatlah, ketika kelelahan itu berubah menjadi lillah (hanya karena Allah semata), in syaa Allah berkah.
Biasanya nih, saat wisuda atau bahkan setelah pendadaran, banyak yang menerima buket bunga (hand bouquet) sebagai bentuk selebrasi atas kesuksesan seseorang. Terus suka bingung mau diapakan bunga2 tsb?
Kalo boleh jujur, sebenarnya penulis bukan tipe orang yang rajin berkebun. Nanem cabai aja kalo dinilai kena remedial itu hehe^^ Nah..karena kemarin banyak teman yg ngasih buket bunga. Dan bunga itu alami bukan dari kain satin, atau semacamnya. Padahal penulis udah berpesan supaya ndak perlu repot-repot memberi. Kalo pun ngasih, jangan yg asli dan ternyata tidak mempan karena emang bunga ciptaan Allah itu cantiknya masyaa Allah yaa tidak ada tandingannya.
Mau tidak mau, suka tidak suka, bunga itu makhluk ciptaan Allah juga :) Jadi, teteup harus dirawat semaksimal ikhtiar. Well, penulis akan sedikit sharing tentang cara merawat bunga buket. Tujuan dari merawat ini cuma memperpanjang usianya aja, tidak bisa dikembangbiakkan. Ini juga alhamdulillaah :")
Sebenarnya, simpel in syaa Allah:
Kalo boleh jujur, sebenarnya penulis bukan tipe orang yang rajin berkebun. Nanem cabai aja kalo dinilai kena remedial itu hehe^^ Nah..karena kemarin banyak teman yg ngasih buket bunga. Dan bunga itu alami bukan dari kain satin, atau semacamnya. Padahal penulis udah berpesan supaya ndak perlu repot-repot memberi. Kalo pun ngasih, jangan yg asli dan ternyata tidak mempan karena emang bunga ciptaan Allah itu cantiknya masyaa Allah yaa tidak ada tandingannya.
 |
| Bahagia karena dapat banyak dukungan. Jazakumullah khayr^^ Hari pertama |
 |
| Hari pertama perawatan, waktu masih jadi buket bunga |
 |
| Graduation Day |
Mau tidak mau, suka tidak suka, bunga itu makhluk ciptaan Allah juga :) Jadi, teteup harus dirawat semaksimal ikhtiar. Well, penulis akan sedikit sharing tentang cara merawat bunga buket. Tujuan dari merawat ini cuma memperpanjang usianya aja, tidak bisa dikembangbiakkan. Ini juga alhamdulillaah :")
Sebenarnya, simpel in syaa Allah:
- Niat karena Allah 'azza wa jalla.
- Biasanya, buket dilapisi kapas basah. Buang kapas ini dan medianya diganti. Bisa pakai vas, pot, atau ember. Disesuaikan aja dengan ukuran bunga.
- Media tadi diisi dengan air bersih dan soda dengan perbandingan 3:1 plus ditambah sedikit pemutih (bleach pemutih pakaian). Dilakukan tiap hari yaa supaya air tetap bersih, terhindar dari bakteri. Di sumber lain, bisa juga pakai gula 1 sendok teh sbg pengganti soda, atau koin logam.
- Pilah dan pilih bagian bunga ataupun daun yang masih bagus. Kalo bunga/daun sudah layu, segera dibuang. Bagian yg layu ini menurut literatur mengandung bakteri sehingga kalo tetap diletakkan dalam media akan memengaruhi bunga yang lain.
- Tiap hari, bagian ujung tangkai dipotong 1-2 cm tergantung keadaan tangkainya masih bagus/tidak. Hal ini dilakukan untuk memudahkan fotosintesis.
- Ada baiknya ditambah pengawet yang dicampur ke dalam air sebagai pengganti nutrisi yg hilang karena batangnya seringkali dipotong.
 | |||||
| Dari kanan ke kiri: Ember, soda, bleaching |
 |
| Hari kedua: masih ada kuncup bunga Lilly (kepotong gambarnya) |
 |
| Hari ketiga: bunga Lilly nya mekar, alhamdulillaah.. |
 |
| Hari kelima perawatan masih segar alhamdulillaah tapi daunnya banyak yang mati |
 |
| Hari kelima perawatan (zoom in) |
Nah.. alhamdulillaah sampai dengan tulisan ini dibuat, bunga-bunga masih segar. Memang tidak sekomplit yang awal, karena cuaca di Bogor belakangan ini hujan terus, dan minim sinar matahari. Semoga artikelnya bermanfaat yaa!^^
Wassalaamu'alaykum..
Postingan
Komentar
Posting Komentar