Teh, Warna, Angklung..

Hunting selama liburan di rumah. Check this out!

Setiap pagi, hakikatnya emang nikmat minum teh hangat. Para ahli yang bergabung dalam acara 5th International Symposium on Tea and Human Health di Washington DC meneliti ribuan kali tentang dampak secangkir teh terhadap kesehatan manusia. Yaitu: 1. Memperkuat gigi dan mencegah karies gigi; 2. Membantu mengurangi resiko keracunan makanan; 3. Memperkuat daya tahan tubuh; 4. Melancarkan sirkulasi oksigen dalam tubuh karena adanya kafein (berbeda dengan kopi) dalam teh; 5. Mencegah tekanan darah tinggi; 6. Menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan tulang; 7. Mencegah kolesterol; serta 8. Mencegah pertumbuhan kanker.

Paduan warna dalam fotografi bertujuan untuk mencapai keseimbangan. Dengan memadukan warna tak bersebrangan (warna harmonis), warna degradasi (warna turunan) maupun warna kontras (warna komplementer).

Sahabat yang paling setia mendampingi orang-orang di waktu ia sibuk di masa kini tak lain tak bukan ialah buku. 

Miniatur gambar di atas pastinya sudah tidak asing lagi buat kita. Yak, mudah sekali. Miniatur tersebut adalah Angklung. Berasal dari kata "angka" yang berarti nada dan "klung" yang berarti patah. Bukan nada yang patah hati *uups. Jadi, alat musik ini ialah nada yang patah-patah atau tidak lengkap lebih jelasnya. Untuk memainkannya, biasanya diperlukan sebuah  grup dan sebuah lagu pastinya. Alat musik yang dibuat dari 2/3 bambu yang sudah diraut ini pernah menjadi musik pengiring perang, lho. Untuk informasi lebih jelasnya, bisa diklik nih http://bandungtourism.com/act_det_lis_a_odtw_i.php?Id=14

Banyak makanan asli Indonesia yang digemari oleh semua kalangan, tua atau muda, warga lokal ataupun warga asing. Yak, salah satunya makanan yang dijual oleh  pedagang pada gambar ini, Pempek Palembang dan Siomay (kebetulan lewat depan rumah, terus dijepret biar mamangnya eksis).