Ramadhan Kareem


Assalaamu'alaykum, fellas! 
May peace be upon you 😊 

How's your Ramadhan? Tbh, it's sad knowing Ramadhan will leave us behind. But...wait. Apa iya beneran kita sedih??

Aku nemuin tulisan yang supeeer menampar diri nih. Judulnya, Tamu Yang Kecewa. Nemu waktu masih di awal Ramadhan sii, tapi maknanya itu yg nge-jlebbb baaanget. Cekidot -check it out-!

♡ Sahabatku yang tercinta..😊
Rasanya aku ingin segera pulang.
Sudah berjalan 10 hari aku bertamu.
Namun, seringkali aku ditinggal sendirian.  😥


Walau sering dikatakan tamu agung, dengan sambutan Marhaban.
Namun perilakumu kepadaku tidak luar
biasa..😴

Bahkan oleh-olehku yang aku bawa dari jauh, nyaris tak kau sentuh.💣
Al-Quran hanya dibaca sekilas, kalah dengan update status yang isinya penuh canda lewat Android smartphone dan tontonan indihome.
Sholat Tarawih tidak lebih khusyu, kalah bersaing dengan bayangan penampilan pada hari lebaran. 
Tak banyak kau minta ampunan dari dosamu yang bertumpuk, sebab sibuk dengan belanja dan bermain, padahal aku membawa banyak maghfirah.
Malam dan siang tidak banyak dipakai kebaikan, selain bikin acara dan iftar jama'i (bukber) di hotel mewah atau restoran mahal.

Tidak pula banyak infaq dan sedekah, karena khawatir uang tidak cukup, buat mudik dan piknik liburan sehabis Lebaran.

Sahabatku, rasanya aku seperti tamu
yang tak diharapkan. 😢

Sepertinya engkau tidak akan merasa menyesal
bila aku tinggalkan. 

Padahal aku datang membawa kemuliaan,
kebarokahan dan rahmat yang seharusnya aku tidak pulang dengan hampa.


Percayalah sahabatku...
Bila nanti aku pulang, belum tentu akan kembali bisa bertemu lagi.
Karena jatah hidupmu bisa jadi keburu habis. 😢
Sehingga nanti engkau akan menyesal telah membiarkan aku dibiarkan terlantar.

Masih tersisa 19/20 hari lagi buat kita bersama.
Semoga kau sadar sebelum aku benar-benar pamit pulang...
Karena umurmu hanyalah cerita singkat yang wajib engkau pertanggungjawabkan dalam waktu yang panjang.

Selamat muhasabah...

Komentar

Postingan Populer