Terus Belajar

Hi, bloggers!!!
    Akhirnya ada waktu luang juga buat silaturahim ke blog :) Wajar aja, jadwal ku tambah padat apalagi sejak kelas 3 SMA. Jangan lupa buat jaga kesehatan jasmani-rohani kalian yaa, bloggers!!! Kalau engga dijaga, bisa ganggu aktivitas sehari-hari.
     Naah kali ini, aku enggak akan bahas tentang hasil hunting edisi bulanan tapi mau berbagi cerita nih. Yaa ceritanya enggak jauh-jauh dari judul di atas kok, bloggers. Cerita yang bakal aku ceritakan asalnya dari cerita temanku. Temanku itu dapat cerita ini dari teman lainnya dan teman lainnya dapat cerita ini (mungkin) dari teman-teman lainnya. Dikarenakan terlalu ambigu, kita baca seksama yuk ceritanya!!!
     
     Dua bule (bahasa Inggris: foreign) berbicara sambil berjalan. Yang satu bule asal United Kingdom (UK), sebut saja namanya Ukay dan yang satu lagi bule dari Arab, hemm....sebut saja namanya Bara. Keduanya berteman akrab. Tiba-tiba, Ukay menghentikan langkahnya sejenak dan bertanya sesuatu kepada Bara.
*percakapan berikut telah diterjemahkan menurut KBBI*
Ukay:"Masbro Bara, aku boleh tanya sesuatu/enggak?"
Bara:"Tentu saja boleh, ay. Apaan tuh? Kasih tau dong~ (Bara pun jadi ngalem ._.)"
Ukay:"Kasih tau/engga yaa? Hemmm...mau tau aja apa mau tau banget? (Ukay malah ikutan ngalem, ah ok kita skip~)"
Ukay:"Kenapa semua perempuan (dalam Islam) harus memakai kerudung? Kalau pakai kerudung kan elok parasnya enggak keliatan, masbro." (buat pemahaman arti, silahkan browse dengan kata kunci hijab)
Bara:"Oh itu. Misalnya begini, jika kita menemukan dua permen di jalan. Permen pertama masih tertutup bungkusnya dan permen kedua bungkusnya sudah terbuka. Mana yang akan kau pilih?"
Ukay:"Tentu saja permen yang masih tertutup bungkusnya, masbro. Isinya tentu masih bersih. Lalu, apa hubungannya?"
Bara:"Tentu saja ada hubungannya, ay. Ibaratkan dua permen di jalan tadi seperti jodoh-jodoh (perempuan) yang akan kita pilih di bumi ini. Lalu, ibaratkan bungkusnya sebagai busana yang mereka kenakan. Tentu saja kita sebagai pria ingin memilih perempuan yang masih bersih. Dari mana tau bersih atau belumnya yaa dari busana mereka tentunya. Yang utama dan paling utama 'kan bukan elok parasnya seorang pereempuan, namun inner beauty yang mereka miliki, ay."
Ukay:"Waah, begitu yaa rupanya..."

       Dari percakapan kedua bule tadi, aku jadi sadar dan berniat *bismillahirrahmanirrahim...


...sesuai dengan firman Allah SWT (QS Al-Ahzab: 59),"Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istri orang Mukmin agar mengulurkan atas diri mereka jilbab-jilbab mereka. Yang demikian itu menjadikan mereka lebih mudah untuk dikenal (sebagai wanita Muslimah/wanita merdeka/orang baik-baik) sehingga mereka tidak diganggu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Maka dari itu, aku masih belajar dan akan terus belajar tentang niatku tadi. Sekian cerita yang bisa kubagi, sampai jumpa di post mendatang!!!!! \(^0^)/


Komentar

Postingan Populer